Kritik Terhadap Tasawuf: Asal-Usul, Prinsip, dan Alirannya

Abstract

Ilmu tasawuf sebagai bagian dari khazanah keilmuan Islam telah mengalami dinamika perkembangan yang panjang. Tasawuf dipahami sebagai ajaran yang menekankan aspek spiritualitas, penyucian jiwa, dan kedekatan dengan Allah. Namun, sepanjang sejarahnya, ilmu tasawuf sering kali menjadi sasaran kritik yang mempertanyakan keautentikannya sebagai bagian integral dari Islam. Kritik ini muncul karena dugaan adanya pengaruh ajaran luar seperti mistisisme Kristen, filsafat Yunani, dan praktik keagamaan Hindu. Artikel ini bertujuan menelaah asal-usul istilah tasawuf, prinsip-prinsip dasar, serta berbagai aliran dan pandangan terhadap tasawuf secara komprehensif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap literatur klasik dan kontemporer. Teknik analisis data dilakukan secara tematik dan komparatif dengan pendekatan historis dan epistemologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tasawuf memiliki fondasi kuat dalam Alquran dan hadis, meskipun sebagian praktik ekstrem menunjukkan penyimpangan. Solusi yang ditawarkan adalah pemurnian ajaran tasawuf melalui klarifikasi prinsip dasar Islam dan reaktualisasi ajarannya dalam bingkai maqāṣid al-sharī‘ah agar tetap relevan menghadapi tantangan spiritual kontemporer.